GIGI DAN IBU

 

Terduduk diam aku sendiri dipojokan paviliun padjajaran. Seorang anak 22 Tahun ini telah terjadwalkan untuk mencabut gigi di rentang 13-15. Namun apadaya, jadwal dokter sendiri belum juga hadir hingga pasien antrian pertama baru saja masuk di pukul 14.40. informasinya ku ketahui Saat adzan ashar saya bertanya kepada perawat dan dikabari bahwa pasien pertama baru masuk 5 menit yang lalu.

yakk, hari ini merupakan senin, yang cukup hectic pula karena kita kelas jam 7. setelah sarapan bubur dan pertamakali naik angkot ke kuliah, kita akhirnya kelas dan alhamdulillah gak ngantuk karena setelah dapat peak 1 ngantuk aku langusng makan permen diem2 dikelas. alhamdulillah. setelah kelas, kita pulang dan langsung jalan ke salman. Ambil pudding dari kaindah (dari waktu kaindah ultah). wkwk yang ultah siapa yang ngasih siapa. Setelah selesai bagi bagi ke anak asrama, aku akhirnya memutuskan untuk menyempatkan pulang dan berangkat ke gym. waktu sudah hampir 11.00 WIB. tapi gaskeun lah,btw kita pakai suplemen gym dlu karena sarapannya bubur, (pake roti bakar + telor bebek) dan akhirnya aku benar2 merasa gym seperti rutinitas, bukan sebuah tindakan impulsif lagi. alhamdulillah. Hari ini merupakan hari latihan bahu. setelah lateral prone dan supinasi, akhirnya kita langsung buru2 pulang setelah solat zuhur di mushola saraga. Pas nyampe kontrakan langsung masak roti telor sosis naget oat,, dan langsung caw ke RSGM unpad.

wkwkk ini merupakan pertama kali aku ke RSGM setelah waktu itu pernah nganterin sesuatu waktu kakak masih koas. dan sekaranggg aku lihat banyak banget anak koas disana. pake baju dokter gitu. dan masih muda semua. cukup amazed gitusih karena mereka kayak keren2 gitu. okelah langsung screening, ambil antrian, dan daftar. setelah itu kita duduk di paviliun padjajaran. saat menunggu ini aku teringat saat2 aku sering kontrol gigi ketika SD bareng sama mamah.

Aku pernah gigi bolong dan dlu sering perawatan gigi waktu SD. Saat itu mamah izin dari kerjaannya untuk mengantarkan aku ke dokter gigi. Mamah paling senang dirawat bersama dokter intan. sampaiii semua keluarga harus sama dokter intan wkwk katanya gak sakit soalnya. agak lucu yah wkwk. selain soal dokter intan, yang teringat dalam benakku adalah momen momen aku menunggu hingga tidur dipangkuan mamah ketika menunggu, terus juga dibekalkan makanan, atau dibelikan, dan kegiatan bersama lainnya ketika di ruang tunggu poli gigi. tidak hanya itu, aku juga teringat momen2 mamah mengantarku pulang sekolah, dimana kita biasa beli es kelapa di turunan lubang buaya. itu es kelapa terenak dan mungkin karena lokasinya strategis ya pas ditengah perjalanan, dan pinggir sawah dikit. teringat juga aku pernah telentang dimotor mamah pas lagi pulang sampai diingatin oleh  orang dijalan, karena takut akunya jatuh hehe. cukup kangen sama saat2 itu ketika menunggu cabut gigi di hari ini
ketika dicabut pun aku inget saat2 itu, sering diingatin dokter giginya kalo aku tegang. jadinya sakit, anesttesinya gangaruh. aku ingat karena dlu megangin kedua tangan dan kerutin kaki gt. dan sekarang aku gakerasa udah 22 tahun dan bisa rileks ketika dicabut. selesai dicabut, mamah telfon. awalnya ragu ngangkat karena 1 dan lain hal. akhirnya angkat,, dan ingat saat2 puspa dicabut, cerita mamah pasang gigi palsu, dan mamah bilang buat makan eskrim wkwk. dan ini works banget sih. walau awalnya ngilu.

dengan berhentinya pendarahan, aku gaperlu gigit kapas lagi yanggggg ternyata itu penyebab orang pusing dan demam juga pas abis cabut gigi atau apapun itu

++ aku gapake kresek loh pas beli obatnyaa.. keep up the good work ya jar.

++ daftar lari sipgar. intinya semangat lahh

    

Comments

Popular posts from this blog

Sayang yang telat dirasakan

Alhamdulillah, Aku belum terobsesi makan enak

3 Ujian besar