Apa itu kondisi ideal? Bagiku tak pernah ada.
Yak, beragam alasan terus dicari. Ribuan alibi sering terucap baik dari lisan akibat dari kelamnya hati. Menunda suatu pekerjaan atau amanah dengan alasan "Nanti ketika sudah kondusif" atau "Ketika sudah dapat ide", atau merasa sudah bisa fokus.
Hal ini karena sebenarnya kita sedang berada pada posisi nyaman. Singkatnya keadaan ini lah yang menghambat perkembangan dari seseorang untuk jadi versi terbaiknya. Karena kondisi nyaman akan memberikan rasa aman pada diri sehingga tidak ada cambuk untuk berkembang. "toh bisa nanti ketika kita benar - benar fokus". Padahal diri ini sedang luang saat itu juga.
Alhamdulillah, Fajar dapet insight dari salah satu youtuber asing, beliau mengatakan bahwa 300 buku tersebut mengarah pada 3 teori dasar self improvement dimana salah satunya adalah :
People want to exonerate from life struggles. (read : Breakfree from it)
in fact : there is no such a condition like that. because life struggles dont go away
Ada sebuah riset yang menguatkan hal ini. dimana ada 2 kelompok yang diberikan penilaian.
1. berasal dari banyaknya foto
2. berasal dari 1 foto dengan kualitas terbaik
bisakah kau tebak kelompok mana yang menghasilkan foto terbaik? jawabannya adalah kelompok yang pertama.
the theory is : kelompok kedua cenderung menunggu hingga mereka mendapatkan pencahayaan terbaik, suasana terbaik, mencari tempat tempat terbaik, dan berbagai hal dilakukan sehingga mereka cenderung "menunggu" kondisi terbaik tersebut. Mereka cenderung menunggu instead of langsung take a photo
kelompok pertama dont wait for the best moment. They just keep taking photograph.
Hal ini mirip sama makna dari sebuah hadits :
وعن ابن عمر – رضي الله عنهما- قال: أخذ رسول الله صلى الله عليه و سلم بمنكبي فقال: كن في الدنيا كأنك غريب، أو عابر سبيل وكان ابن عمر – رضي الله عنهما – يقول: إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح، وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء، وخذ من صحتك لمرضك، ومن حياتك لموتك. رواه البخاري
Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhori)
Sumber: https://muslim.or.id/298-menjadi-orang-asing-di-dunia.html
Ternyata ketika ku terapkan ke keadaan diri ini, justru hasilnya mencengangkan. Awalnya, aku merasa tidak ideal ketika kita mengerjakan sesuatu di kereta, menonton materi kelas menggunakan hape, atau belajar untuk UAS ketika sedang diberi amanah menjaga ponakan. Saat itu yang terpikirkan olehku hanyalah membawa prasarana untuk belajar seperti entah itu laptop atau hape. intinya bawa dulu aja.
eh ketika dicobain,, mantep benerr, banyak inspirasi dari sana malah. Ketika ngerjain sesuatu di kereta malah gaada hambatan dan semuanya ngalir aja gitu. ketika nonton di hape walau ga ngerti awalnya, tapi coba dulu dan ternyata mempermudah pemahaman ku kedepannya. baru sadar banget selama ini merasa bahwa kita perlu menunggu, padahal ternyata kita hanya perlu kayak kata dory :
"just keep swimming"
Ketika kita terus mencoba, kualitas akan datang dengan sendirinya. yak, kalo kata ige "practices doesnt makes perfect. practice makes better"
kalo kata bang umar, "quantity creates quality" but it is not reverseable.
Even seorang ilmuwan 2% dunia, Pak Suwarno (klo gatau cari gugel deh), itu pernah memberi wejangan kunci kesuksesan. Kata beliau, dulu beliau tidak terlalu punya mimpi yang jelas mau jadi apa. tapi beliau selalu memanfaatkan setiap peluang yang ada di depan mata. ketika ada challenges beliau langsung ambil. bersegera dalam menjemput peluang. hasilnya? jangan ditanya sekarang beliau jadi apa.
So, whatever the condition. keep trying mate. betapa banyak nikmat kesempatan kita untuk melakukan sesuatu yang kita ingkari. it doesnt meant kita bar bar terus mencoba tanpa ada arah yah. Tetaplah pikirkan tujuanmu, tapi jgn di overthinking in sampe ngedown klo gapunya tujuan yang detail banget. Make up some goals, keep it up, ask guidance from God. Believe u r doing the best every moment in ur live (*kayak di film soul, ini keren banget sih. Recommended wajib nonton. oke lanjut deh biar ga kemana mana bahasannya). Believe if Allah has already guide u to make the best choice at the moment. if u make mistakes, then improve.
Tetaplah mencoba secara praktikal keterampilan dan juga menambah secara pengetahuan. udah paket lengkap banget tuh, tinggal ditambahin kontribusinya untuk ummat. jadilah generasi terbaik layaknya sahabat nabi. sebuah insight dari kang el ketika bahas productive muslim.
Yak mungkin malam ini sampe situ aja, semoga ada hikmahnya. dan buat fajar, jangan kebanyakan menunggu dan "gaskeun cobain aja".
Bekasi, 12 Mei 2022. Pukul 23.36 di Home Sweet Home.
Bonus foto serba serbi Mei :
Comments
Post a Comment